Selasa, 10 Maret 2015

sejarah turonggo kusumo

TURONGGO KUSUMO  merupakan paguyuban seni tari kuda lumping yang berasal dari dusun kwarasan jurang desa muneng kecamatan candiroto kabupaten temanggung provinsi jawa tengah yang berdiri atas kemauan dan tekat dari dalam diri anak muda sebagai bukti apresiasi seni tradisional kususnya seni kuda lumping serta sebagai wadah untuk berkarya serta sebagai ajang kreativitas anak muda.

Sedikit ulasan tentang sejarah berdirinya Paguyuban Kesenian kuda lumping Turonggo kusumo ini yaitu sudah dari nenek moyang dahulu yakni sekitar tahun 1960. Pada masa itu masih menggunakan sarana dan prasarana yang masih sederhana, paguyuban turonggo kusumo dari masa tahun 60 sampai sekarang sudah mengalami banyak pergantian generasi dan banyak pergantian antara lain setelah generasi tahun 60an ini kemudian mengalami kemunduran dan fakum kemudian berselang beberapa tahun lagi bangkit kembali sampai generasi ke lima saat ini. generasi paguyuban seni kuda lumping turonggo kusumo saat ini sudah termasuk generasi ke lima, yang sebelumnya telah fakum kurang lebih dari tahun 2000an kemudian di awal tahun 2012 paguyuban seni kuda lumping turonggo kusumo bangkit lagi akan tetapi tidak semudah seperti yang dulu-dulu karena dari generasi ke empat mengalami kemunduran yang sangat drastis dan kebanyakan masyarakat banyak yang belum bisa atau sadar dan bangkit kembali. awal berdirinya di tahun 2012 ini sangat lah susah akan tetapi dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk melestarikan budaya jawa kususnya kuda lumping anak-anak muda kwarasan jurang ingin bangkit kembali tetapi banyak rintangann yang di hadapi dari faktor internal maupun eksternal antara lain dari semua anak muda sendiri tidak semuanya setuju serta masyarakat pun tidak semuanya mendukung akan tetapi dengan banyak tamntangan tersebut kami harus bisa membuktikan bahwa kesenian kudalumping turonggo kusumo bisa bangkit kembali dan akhirnya pestas pertama di tahun 2012 membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa paguyuban turonggo kusumo itu mampu dan layak untuk bangit dan melestarikan budaya luhur ini.

Tentu saja sangat banyak rintangan dan tantangan untuk menciptakan mahakarya, dengan semangat dan rasa tekad yang tinggi kamipun bisa melewati nya, semua itu karna sebuah bukti nyata untuk melestarikan budaya nenek moyang dan budaya jawa kususnya seni tari kuda lumping serta bukti rasa ingin memajukan tanah kelahiran kami.

TURONGGO KUSUMO yaitu berasal dari kata jawa yang berarti TURONGGO adalah kuda, kuda disini adalah sebagai simbol dari hewan kuda tetapi dalam tarian kuda lumping tidak menggunakan kuda asli melainkan menggunakan bentuk atau simbol yang menyerupai kuda yang dibuat dari bambu yang di hias atau di cat dengan warnawarni sehingga kelihatan bagus. KUSUMO adalah nama dari punden dusun kwarasan yang bernama Raden Trenggono Kusumo yang sudah di makamkan di desa muneng kemudian kami ambil nama belakangnya dengan tujuan agar kami selalu ingat dengan perjuangannya di desa kami.
                                    lambang turonggo kusumo (TKJR)
Turonggo kusumo saat ini sudah menjadi paguyuban yang sudah cukup berkembang dan sudah berstruktur yang di ketuai oleh:
Ketua : Bp zam hari
wakil ketua : Bp suparno
sekertaris : Bp supri
bendahara : Bp sulistiyono
Sesepuh : Bp juarno & Bp sudarminto
penasehat : kepala desa & kepala dusun

Untuk pemainya sendiri yaitu
Landang : Thoriq arifin
penari baris tunggal : Tekad Catur wasana
Penari cendrawasih & legong : Yola aza ashari
Penari leak : febri, bokir,
wiroyudho : cahyo setiyadi, afik
wiropati : dodo, silo
prajurit : arif, ilham, maskur, matlihun, ilyas, egi, matgiwo, mufid, inung,imam, abib, dedi
pemain musik organ : Dwi aris santoso, izin
Pemain demung : Devit
Pemain Saron : arbi, Riyan
Pemain Drum : mirya
pemain Basis : dwicki
Pemain kenong : tahrim
Pemain Gong : sugeng
Pemain Ceng ceng : iman

kami sudah bermain di dalam dan luar kota temanggung bagi yang ingin menyewa atau ingin mengundang kami insyaallah kami siap untuk menampilkan yang terbaik dan dengan tarif yang tidak mahal tergantung dari jarak tempat tinggal kami.

semoga blog ini bermanfaat bagi pembacanya.
salam hormat kami salam budaya dari keluarga besar PAGUYUBAN SENI TARI KUDA LUMPING TURONGGO KUSUMO dusun kwarasan jurang desa muneng, kec, candiroto, kab, temanggung, Provinsi jawa tengah. semoga bermanfaat
TERIMA KASIH

album foto TURONGGO KUSUMO

















a